BAB II
MATERI
2.1 Pengertian Budaya
Sebelum kami membahas pengertian seni ada baiknya kami menjelaskan pengertian budaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Membudaya adalah menjadi kebudayaan atau menjadi kebiasaan yang dianggap wajar dan mendarah daging. Budayawan adalah orang yang berkecimpung dalam kebudayaanatau bias juga disebut ahli kebudayaan.
2.2 Pengertian Seni
Dalam Bahasa Indonesia salah satu arti “Seni” adalah halus. Menurut Herbet Read, seorang tokoh seni rupa mengungkapkan ”seni adalah suatu usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan”. Pengertian definisi ini, merupakan proses usaha mencari-cari, sehingga karya yang dihasilkan dapat menimbulkan berbagai pendapat yang beranekaragam. Cabang – cabang seni yaitu (wikipedia) :
1. Estetika, ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya.
2. Musik, cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.
3. Seni Pertunjukan, sebagai bentuk kompak artikulasi berkesenian manusia Indonesia yang disajikan dalam format "pementasan".
4. Seni rupa, cabang seni yang membentuk karya seni dengan menggunakan media yang dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan dengn rabaan
5. Seni tradisional, karya seni yang diciptakan oleh masyarakat sesuai dengan kebudayaan daerah tertentu yang sifatnya turun temurun dan tidak mengalami perubahan dari masa ke masa.
6. Seni konteporer, seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Cabang – cabang seni (yahoo answer) yaitu :
- Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan menjadi 2 cabang, yaitu:
a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
1. Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar
2. Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan
3. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya
4. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll
5. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll
6. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll
- Seni sebagai media pengungkapan terbagi atas 5 cabang yaitu;
1. Seni rupa, yaitu seni yang mengungkapkan melalui media bahan, cat (pewarna), garis dan bentuk
2. Seni musik, yaitu seni yang diungkapkan melalui media bunyi – bunyian atau suara
3. Seni Tari, yaitu media seni yang diungkapkan melalui media gerakan tubuh
4. Senai sastra, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata dan bahasa
5. Seni Teater, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata, gerak, bunyi/suara dan rupa (merupakan seni multimedia)
2.3 Pengertian Seni Rupa
Karya seni rupa nusantara jika dilihat dari jenis, bentuk, dan teknik pembuatannya memiliki banyak ragam. Cabang - cabang seni rupa berdasarkan bentuknya yaitu terdiri dari:
- seni rupa Dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada bidang dua dimensi yang hanya dapat dinikmati hanya dengan satu arah pandangan saja. Contohnya seni lukis, gambar dan grafis
- seni rupa Tri – Matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada benda yang bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan. Contohnya: seni patung seni kerajinan, seni bangunan.
Jika ditinjau dari fungsinya seni rupa terbagi atas dua macam :
- Seni murni (fine)
Seni murni adalah seni yang diciptakan hanya untuk kepuasan bathin sang pencipta dan tidak memiliki kegunaan yang praktis. Yang termasuk seni lukis, seni patung, dan seni kaligrafi.
b. Seni terapan (applied)
Seni terapan adalah karya seni yang diciptakan pada bentuk benda pakai sehari – hari. Contoh seni pakai adalah seni kerajinan, desain produk, dekorasi, seni grafika, arsitektur dan lain – lain.
2.4 Sejarah Seni Rupa Nusantara (Indonesia)
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan menggunakan media yang dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan dengn rabaan. Media seni adalah suatu alat yang bertujuan untuk membantu seseorang dalam melaksanakan pementasa seni. Contohnya adalah untuk para penari kita biasanya perlu tedung, kipas dan jika untuk seorang pelukis biasanya dia memerlukan kertas, warna, pensil, penghapus, kuas dll.
Sejarah kehidupan manusia terbagi menjadi beberapa periode sebagai berikut.
a. Zaman Batu
1. Zaman batu tua ( megalitikum), pada masa ini alat – alat yang digunakan masih kasar.
2. Zaman batu tengah (mesolitikum), peralatan yang digunakan sudah mulai diperhalus.
3. Zaman batu muda (neolitikum), kehidupan pada zaman ini telah mengenal ragam hias. Ragam hias yang dipergunakan masih sangat sederhana berupa garis – garis.
4. Zaman perunggu, pada zaman ini manusia telah mengenal logam, alat – alat kehidupan memakai bahan perunggu.
b. Zaman Klasik
Zaman Klasik adalah periode kerajaan – kerajaan di nusantara. Pada zaman Hindu dan Buddha karya seni rupa yang muncul berkaitan dengan Hindu dan Buddha yaitu candi, pura dll. Sedangkan pada zaman Islam karya seni rupa yang muncul berkaitan dengan Islam, misalnya masjid.
c. Zaman Kolonial
Pada masa ini kebudayaan Indonesia mulai terpengaruh oleh kebudayaan dari Eropa. Kebudayaan ini dibawa oleh kaum penjajah. Dalam bidang seni lukis mulai muncul pelukis yang menggunakan teknik barat, misalnya Raden Saleh Syarif Bustaman.
d. Zaman Kemerdekaan
Pada zaman kemerdekaan seni rupa di Indonesia berkembang pesat, seiring perkembangan ilmu dan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi.
2.5 Seni Rupa Tradisional
Seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang diciptakan oleh masyarakat sesuai dengan kebudayaan daerah tertentu yang sifatnya turun temurun dan tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Karya seni rupa tradisional dibedakan menjadi dua gaya sebagai berikut.
a. Gaya Primitif
Gaya primitif adalah gaya karya seni yang proses penggambarannya sederhana baik dari segi bentuk dan warnanya. Adapun ciri-ciri gaya seni rupaprimitif adalah sebagai berikut.
1. Dicipta dan dibuat bukan untuk keindahan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan.
2. Berfungsi untuk upacara ritual dan kepercayaan.
3. Terkesan misteri dan magic (ilmu gaib)Merupakan makna lambang.
4. Gaya lukisan ekspresif dan penuh perasaan.
5. Bentuk kurang sempurna, terkesan dilebih-lebihkan.
6. Tema yang diambil apa adanya.
b. Seni Rupa Klasik
Seni rupa klasik adalah karya seni rupa pada zaman dahulu kala atau zaman kuno dengan corak dan bentuk karya seni rupa yang berpengaruh pada kaidah-kaidah formal yang telah dianggap sudah mencapai kesempurnaan. Adapun ciri-ciri gaya seni rupa klasik, adalah sebagai berikut.
1. Karya-karyanya diilhami mas kerajaan yang penuh keindahan, kemegahan, kewibawan, dankeempurnaan.
2. Segala sesutu digambarkan dengan sempurna.
3. Gambaran atau ukiran cenderung glamor dan menarik.
2.6 Seni Rupa Modern
Seni rupa modern adalah karya seni rupa yang telah mengalami perubahan, pembaharuan dan kemajuan diberbagai aspek baik dari segi tema, gaya, bentuk, dan bahan.Adapun ciri-ciri gaya senirupa modern adalah bentuknya unik, wujud karya terkesan aneh, dan corak, bentuk, serta gayanya tampak bebas.
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, gaya atau airan seni rupa modern ini dapat dibedakan menjadi tiga, sebaai berikut.
a. Representatif
Gaya representatif adalah gaya seni rupa yang menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Yang termasuk gaya representatif.
1. Naturalis
Gaya atau aliran naturalis adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan alam.
2. Romantisme
Gaya atau aliran romantisme adalah aliran yang menggambarkan keadaan yang penuh kegetiran, ketegangan dengan penuh tantangan. Ciri-ciri gaya romantis adalah digambarkan dengan emosi yang memuncak dan terkesan dramatis.
3. Realisme
Gaya atau aliran realisme adalah aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup manusia tanpa ditambah-tambahkan atau dibagus-baguskan, semua yang digambarkan benar-benar nyata. Ciri-ciri gaya realis adalah melukis dunia tanpa fantasi dan sesuai dengan kenyataan.
b. Defomatif
Gaya deformatif adalah gaya seni rupa yang sudah mengalami perubahan-perubahan bentuk dari bentuk lama menjadi bentuk baru. Adapun yang termasuk karya seni deformatif adalah sebagai berikut.
- Ekspresionisme
Ciri-ciri gaya ekspresionisme adalh goresan garis warna tampak spontan, cepat, dan terkesan dinamis.
- Surealisme
Ciri-ciri gaya surealisme adalh melukiskan hal khayal dan intuitif seperti alam mimpi.
- Impresionisme
Ciri-ciri gaya impresionis adalah warnanya cemerlang, objek digambar sekedar kesan, dan terkesan seperti hanya kiasan-kiasan warna.
- Kubisme
Ciri-ciri gaya kubisme adalah bentuk gambar kotak atau bidang dengan warna.
c. Abstraksionis
Gaya abstrasionis adalah gaya seni rupa yang penggambarannya lebih sederhanadan bentuknya jauh dari bentuk alam.Ciri-ciri gaya abstraksionis dalam mnampilkan bentuk yang unik dan tidak menyerupai alam.
2.7 Keunikan Proses Dan Bahan Kary Seni Rupa Dua dan Tiga Dimensi Nusantara
Teknik atau proses seni rupa adalah cara seseorang mengekspresikan gagasannya melalui media yang berupa alatdan bahan seni. Beberapa contoh keunikan teknik hasil karya seni rupa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Seni Keramik Klasik Nusantara
Seni keramik klasik nusantara sama-sama menggunakan teknik butsir dalam membentuk keramik dengan tangan dilapisi kaca (glazur). Sama-sama dipanasi lebih dari 100˚C serta bahan yang digunakan adalah tanah liat dan pewarna alami atau pigmen.
- Seni Patung Nusantara
Seni patung nusantara teknikpembuatannya sama-sama dengan cara dibuat (carving) serta bahan yang digunakan adalah batu logam.
0 komentar:
Posting Komentar